Jumat, 22 Juli 2016

Teknologi masa kini di bidang militer

Teknologi masa kini di bidang militer

Teknologi robotik memang salah satu jenis teknologi yang paling menarik para ilmuwan untuk dikembangkan. Kemampuan robot yang bisa dibuat sedemikian rupa membuat kemungkinan dipergunakannya robot untuk menggantikan manusia di banyak bidang pun semakin besar. Tak terkecuali pemanfaatan robotik di bidang militer yang tentu saja mengikuti alur dampak dari seiringnya perkembangan jaman yang semakin kedepan memanfaatkan seorang robot.


Salah satunya yaitu negara Israel. Negara dengan kekuatan militer yang merupakan salah satu terbaik di dunia. Dengan adannya inovasi dengan membuat robot perang, tujuannya adalah untuk meminimalisir terjadinya korban jiwa pada saat perang, maupun menyelamatkan sandera dan membuang bom atau ranjau. Tak di pungkiri bahwa dengan berkembangnya teknologi bidang pertahanan negara juga mendapatkan dampak dari perkembangan tersebut.


Tentara IDF ISRAEL meluncurkan robot perang berwujud wajah manusia. Nama robot ini adalah the partner Robot the partner. Saat ini masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut. Alutsista ini nanti akan digunakan menjadi teman tentara manusia israel. Di masa depan nanti menjadi basis utama dan andalan negara israel. Dengan adanya robot ini akan sangat bermanfaat sekali untuk mengurangi korban jiwa.

INTERAKSI SEPERTI MANUSIA SUNGGUHAN
Israel memang terkenal sebagai negara yang hobi membuat persenjataan. Senjata ala robotic dan autonomous juga sudah sangat melekat dengan mereka. Sebut saja kapal tanpa awak, pesawat drone, bahkan kereta berjalan pembawa senapan mesin avantguard mk 1. Bukanlah hal yg asing bagi negara yg mayoritas beragama yahudi ini.

Kini, mereka merasa ada yg kurang. Yaitu interaksi hubungan antar manusia-ke-robot yang begitu kaku. Untuk itulah mereka menciptakan proyek apfa (adaptive person following algorithms) yang bisa membuat konsep interaksi robotic-human seperti selayaknya manusia berbicara ke robot. Atau seperti robot-bisa-berbicara-ke-manusia. Pendekatan ini bisa membuat kedekataan emosional selayaknya interaksi manusia. Robot kini ngga hanya dipandang sebagai alat untuk menjadi kekuatan pembantu tentara yg efesien, cepat dan kuat. Tapi juga bisa menjadi fleksibel responsif ngga kaku terhadap emosi manusia.


The partner adalah yang pertama milik tentara israel yang berbentuk wajah manusia. Ia di kembangkan oleh angkatan laut dan angkatan udara israel. Bekerjasama dengan perusahaan pembuat kode-kode komputer sumber terbuka inmoov sebagai algoritmanya dan juga bekerjasama dengan machanet. Pada tahun 2015. The partner dibuat belum mempunyai bentuk tubuh yg sempurna. Ia juga belum memiliki tangan dan kaki. Terus, ada sih ada tangannya, tapi cuma ada 1 tangan di sebelah kiri aja. Itu juga masih dalam tahap pengembangan menggunakan teknologi mikrokontroler arduino. Tujuannya agar bisa menyamai tangan manusia.

TERHUBUNG KE PUSAT INTERNET MILITER

Israel mengatakan robot ini dibuat menggunakan mesin pencetak 3d printer. Sehingga bisa di produksi dengan biaya anggaran yg hemat tanpa menguras banyak biaya apbn israel. The partner, nanti diklaim bisa beroperasi di mana saja melalui sinyal internet berbasis cyber militer. Saat ini ia masih digerakkan melalui remote control. Namun pada beberapa tahun mendatang pada masa era internet of things. Robot the partner akan bisa berkomunikasi dengan anda secara pribadi. Dan juga bisa saling berkomunikasi antar the partner yg lainnya. Israel ngga perlu lagi menggerakkannya melalui remote control. Kelak ia akan bisa bekerja secara otomatis berdasarkan algoritma kecerdasan buatan ai dan sifat-sifat otak komputer yg udah ditentukan oleh tentara israel.

0 komentar:

Posting Komentar